SELAMAT DATANG DI BLOGSPOT UPT PUSKESMAS CIPANAS KABUPATEN GARUT UPT PUSKESMAS CIPANAS GARUT: 2017

29 Juli 2017

DIALOG INTERAKTIF DI RADIO BERSAMA PKM CIPANAS: KENAPA HARUS IMUNISASI MR

Rabu, 26/7, PROGNOSIS (Program Ngobrol dan Eksis), acara dialog interaktif Radio Indiswara 107.9 FM Garut, mengangkat tema Kenapa Harus Imunisasi MR.

Rabu, 26/7, PROGNOSIS (Program Ngobrol dan Eksis), acara dialog interaktif Radio Indiswara 107.9 FM Garut, mengangkat tema Kenapa Harus Imunisasi MR.

Dialog interaktif yang rutin mengudara setiap hari Rabu jam 10 – jam 12 wib ini, sudah berlangsung dari Mei 2016 s.d sekarang. Kegiatan ini dapat terselenggara secara rutin karena adanya MoU Puskesmas Cipanas dengan Manajemen Radio Indiswara 107.9 FM yang berlokasi di Desa Rancabango Kecamatan. Tarogong Kaler Kab Garut.

PROGNOSIS kali ini menghadirkan narasumber Amilia, SKM, M.KM dan dr. nurhayati. Adapun materi yang dikupas terkait kampanye Imunisasi MR seputar pengertian Imunisasi MR, latar belakang kampanye MR, siapa yang menjadi sasaran imunisasi ini dan kapan waktu, tempat dan pelaksanaaannya.

Selama siaran, ada pendengar yang bertanya mengenai beda campak dan rubella karena tadi disebutkan rubella adalah campak juga (pertanyaan pertama). Dokter Puskesmas Cipanas, dr. nurhayati menjelaskan jika Campak = Morbili = Measles, penyebabnya Virus Rubeola. Sedangkan Campak Jerman = Rubella penyebanya Virus Rubella. Yang membedakan adalah virus penyebabnya yang berbeda. Gejalanya hampir sama, yang menonjol panas dan ruam di kulit, gejala-gejala saluran pernafasan dan conjunctivitis. Bedanya campak/measles panasnya lebih tinggi, keluhannya lebih berat dibanding campak jerman/rubella.

Kemudian dari penanya kedua, bertanya apakah imunisasi ini halal? Vaksin ini halal karen bahan dan proses pembuatan vaksinnya tidak menggunakan atau bersentuhan dengan hal-hal yang haram.

COPYRIGHT : kesmas-id.com

27 Maret 2017

70 Peserta Dari 30 Puskesmas Dari Dinkes Garut Mengikuti Pelatihan Penyusunan RBA dan Laporan Keuangan Berbasis SAK

 PT. Syncore Indonesia kembali dipercaya menyelenggarakan pelatihan yang bertemakan “Pelatihan Penyusunan RBA dan Laporan Keuangan Berbasis SAK menggunakan Implementasi Software BLUD”.



Pelatihan diselenggarakan di Ruang Abimanyu I & II, Hotel Grage Yogyakarta. Acara dihadiri oleh seluruh puskesmas dari Dinkes Kab. Garut yang terdiri dari 74 orang dari 30 Puskesmas. Dinkes Garut merupakan Dinas Kesehatan yang ditunjuk Kemendagri sebagai daerah percontohan untuk pengelolaan BLUD.

Kami, Syncore merasa terhormat ketika Dinkes Kab. Garut memilih Syncore sebagai partner pengembangan sistem aplikasi Puskesmas BLUD, pada Kamis, 6 Oktober 2016 lalu. Pelatihan diselenggarakan selama 2 hari, 6-7 Oktober 2016. Puskesmas tersebut antara lain

1.Puskesmas Bagendit

2.Puskesmas Bungbulang

3.Puskesmas Cibatu

4.Puskesmas Cikajang

5.Puskesmas Cikelet

6.Puskesmas Cilawu

7.Puskesmas Cipanas

8.Puskesmas Cisewu

9.Puskesmas Cisurupan

10.Puskesmas Citeras

11.Puskesmas Guntur

12.Puskesmas Haurpanggung

13.Puskesmas Kadungora

14.Puskesmas Karangpawitan

15.Puskesmas Leles

16.Puskesmas Limbangan

17.Puskesmas Malangbong

18.Puskesmas Pameungpeuk

19.Puskesmas Pasundan

20.Puskesmas Pembangunan

21.Puskesmas Peundeuy

22.Puskesmas Samarang

23.Puskesmas Selaawi

24.Puskesmas Siliwangi

25.Puskesmas Sindangratu

26.Puskesmas Singajaya

27.Puskesmas Sukamerang

28.Puskesmas Tarogong

29.Puskesmas Wanaraja

30.Puskesmas Bayongbong

Acara pelatihan dinarasumberi oleh Akademisi Konsultan BLUD, Rudy Suryanto, SE., M.Acc., Ak dan akademisi Software BLUD sekaligus Direktur PT. Syncore Indonesia, Niza Wibyana Tito, S.Kom.


ada pembukaan acara Bapak Rudy Suryanto, SE., M.Acc., Ak menjelaskan materi mengenai BLUD dan Penyusunan Dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA).

Selama pelatihan berlangsung diskusi terjadi antara peserta dan narasumber. Pesert terlihat semangan dan antusias mengikuti pelatihan. Semoga ini awal untuk pengelolaan Puskesmas BLUD yang lebih profesional dan akuntabel, jelas Bapak Rudy.

COPYRIGHT : syncoreconsulting